Minggu, 05 Juli 2015

my life of my journey on my holiday.

Nasihat yang Membuat ku Berubah

        Setelah aktivitasku yang lalu mengurus adminitrasi pembayaran sekolah. Kini aku sekarang menikmati liburan yang sangat melelahkan dan membosankan. Aktivitas yang setiap harinya membantu pekerjaan orang tua. Perkerjaan orang tua yang tiap harinya bertani di sawah, pekerjaan ini membuatku lelah dan di samping itu ada dampak yang menguntungkan buatku. pekerjaan ini membuat kita lebih dewasa dan lebih pandai dalam mengatur ekonomi pribadi. Saat itu pulang membantu orang tua pun aku di beri uang saku yang sedang dan uang itu di suruh menghematnya seirit dan secukup mungkin. Disinilah aku mulai merasakan kedewasaan ku.

     saat itu mentari pagi yang bersinar mendahuli bangunku dari keranjang tidurku. Suara ibu ku yang saat itu berusaha tuk membangunkan ku untuk segera berangkat menyusul bapak di sawah.

   "Le ndang bangun, mentari dah tinggi itu loh !!" kata ibuku sambil membukakan jendela kamarku.

   "hem." kata ku sambil berbaring dan berganti arah dan menutupi kepalaku dengan sarung.
 
   "hooh, di bangunin kok malah berangkatr tidur lagi. ayoh dang bangun !!!" kata ibu ku sambil        memasang wajah marahnya.
 
   "ya." kata ku sambil berganti posisi tidurku dengan tengkurap.

   "terserah aja, nanti kalaudi marahi bapak mu biar tahu rasa kamu Le!" kata ibu yang meninggalkan    ku ke dapur.

   aku pun bangun dan mencuci wajah, setelah itu berganti pakaian khusus bekerja. Setelah itu, aku berangkat sambil bersepeda dan membawa tas yang berisi sarapan untuk bapak. Akhirnya aku datang di tempat tujuan ku dan bapak pun akhirnya bersarapan pagi juga. Setelah bapak sarapan aku pun bersiap untuk membantunya. Saat aku bekerja di samping bapak, bapak pun sempat berbincang - bincang dengan ku.

 "ya, banyak orang melihat dan orang itu akan senang jika melihat anaknya membantu bapaknya bekerja, pasti banyak orang terkagum." kata bapak sambil mengguyur bawang merah.

 "o, gitu pak ya." kata ku juga sambil mengguyur bawang merah.

 "saat remaja yang bermulai untuk berumah tangga dan saat remaja itu tidak dapat bekerja. Itulah yang menjadi sebuah pertanyaan nanti oleh istrinya. Tetapi beda dengan remaja yang sudah membiasakan dirinya berlatih bekerja , walaupun kerjanya hanya membantu orang tuanya. itu akan menjadi sebuah pengalaman pada diri seorang remaja itu. Apa kamu nanti ingin menjadi contoh remaja yang pengangguran ? " kata bapak ku.

 "ya , nggak pak. Pastinya aku juga ingin menjadi remaja yang tahu akan pekerjaan , agar kelak nanti dapat menghidupi rumah tangganya." jawab ku.

  " ya makanya sekarang bantu bapaknya dengan serius. ini juga hasilnya nanti untuk mencukupi kamu sekolah juga." kata bapakku.

    Bekerja sambil berbincang - bincang membuat tidak terasa bahwa waktu istirahat siang. Aku pun mencuci baju ku yang kotor dengan tanah liat di pompa air terdekat. setelah itu, pulang dan mandi di rumah. Aku pulang dengan mengayuh sepeda ku tadi dengan santai dan melihat awan sambil berfikir. "mungkin kelak aku akan membahagiakan mereka, kini ku tidak boleh berfikiran untuk lainnya. masak aku lemah gara - gara di hidupku gak ada penyemangat baru sih, hah itu ga pantas buat di fikirkan felix." fikirku sambil mengayuh sepeda. setelah sampai di rumah dan mandi aku pun tidur sebentar. sehabis itu, bangun lagi pada saat pukul 2 kadang juga pukul 3 sore, soalnya terkadang aku terasa capek dan males untuk bangun makanya nggak pasti saat aku bangun.  Setelah bangun dan menyusul, aku kembali bekerja dan semua aktivitrasku itu berakhir saat matahari mulai tenggelam.



    Itulah aktivitas ku selama ku selama liburan dan liburan yang sangat melahkan ini membuatku sakit ringan. Tetapi aku harus berusaha untuk kuat membantu semua usaha orang tua ku dan nasihat - nasihat yang di ucapkan bapak waktu bekerja membuatku untuk bersemangat. Disini aku mulai merubah sikap ku yang dulunya sering memikirkan masalah yang nggak pantas di fikirkan, sekarang aku hanya berfikir yang positif dan berusaha untuk tegar dan bersikap yang biasa saja, jika menghadapi masalah menjadi seorang remaja.

Thank's my father. You is my spirit and my councilman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar