Mengkudu (Morinda citrifolia)
by: felix rio cahyono (17) X-MIA4
Mengkudu (Morinda citrifolia)
atau keumeudee (Aceh); pace, kemudu, kudu (Jawa); cangkudu (Sunda); kodhuk (Madura); tibah (Bali) berasal daerah Asia Tenggara, tergolong dalam famili Rubiaceae. Nama lain untuk tanaman ini adalah noni (Hawaii), nono (Tahiti), nonu(Tonga), ungcoikan (Myanmar) dan ach (Hindi).
KLASIFIKASI
MENGKUDU
Divisi :
magnoliophyta
Kelas :
magnoliopsida
jenis
: Morinda citrifolia
Ciri-ciri
umum by: felix rio cahyono
(17) X-MIA4
Pohon
gambar : pohon mengkudu |
Pohon mengkudu tidak begitu
besar, tingginya antara 4-6 m. batang bengkok-bengkok, berdahan kaku, kasar,
dan memiliki akar tunggang yang tertancap dalam. Kulit batang cokelat keabu-abuan
atau cokelat kekuning-kuniangan, berbelah dangkal, tidak berbulu,anak cabangnya
bersegai empat. Tajuknya suklalu hijau sepanjang tahun. Kayu mengkudu mudah
sekali dibelah setelah dikeringkan. Bisa digunakan untuk penopang tanaman lada.
Daun
gambar : daun mengkudu |
Berdaun tebal mengkilap. Daun
mengkudu terletak berhadap-hadapan. Ukuran daun besar-besar, tebal, dan
tunggal. Bentuknya jorong-lanset, berukuran 15-50 x 5-17 cm. tepi daun rata,
ujung lancip pendek. Pangkal daun berbentuk pasak. Urat daun menyirip. Warna hiaju
mengkilap, tidak berbulu. Pangkal daun pendek, berukuran 0,5-2,5 cm. Ukuran
daun penumpu bervariasi, berbentuk segitiga lebar. Daun mengkudu dapat dimakan
sebagai sayuran. Nilai gizi tinggi karena banyak mengandung vitamin A. yg
katanya bisa menyembuhkan ambein
Bunga
gambar : bungan mengkudu |
Bunga tersusun majemuk,
perbungaan bertipe bongkol bulat, bertangkai 1-4 cm, tumbuh di ketiak daun
penumpu yang berhadapan dengan daun yang tumbuh normal. Bunga banci, mahkota
bunga putih, berbentuk corong, panjangnya bisa mencapai 1,5 cm. Benang sari
tertancap di mulut mahkota. Kepala putik berputing dua. Bunga itu mekar dari
kelopak berbentuk seperti tandan. Bunganya putih, harum.
Buah
gambar : buah mengkudu |
Buah majemuk, terbentuk dari bakal-bakal buah
yang menyatu dan bongkol di bagian dalamnya; perkembangan buah bertahap
mengikuti proses pemekaran bunga yang dimulai dari bagian ujung bongkol menuju
ke pangkal; diameter 7,5-10 cm. Permukaan buah majemuk seperti terbagi dalam
sekat-sekat poligonal (segi banyak) yang berbintik-bintik dan berkutil, yang
berasal dari sisa bakal buah tunggalnya. Warna hijau ketika mengkal, menjelang
masak menjadi putih kekuningan, dan akhirnya putih pucat ketika masak. Daging
buah lunak, tersusun dari buah-buah batu berbentuk piramida dengan daging buah
berwarna putih, terbentuk dari mesokarp. Daging buah banyak mengandung air yang
aromanya seperti keju busuk atau bau kambing yang timbul karena pencampuran
antara asam kaprat (asam
lemak dengan
sepuluh atom karbon), C10), asam kaproat (C6), dan asam kaprilat(C8).
Diduga kedua senyawa terakhir bersifat antibiotik aktif.
gambar : biji mengkudu |
Biji
Menurut Tjitrasam (1983) biji adalah bakal biji dari tumbuhan berbunga yang
telah masak, atau
bisa disebut dengan embrio. Tanaman mengkudu memiliki biji berwarna hitam, memiliki albumen yang keras
dan ruang udara yang tampak jelas.
KHASIAT yang TERKANDUNG
khasiatnya adalah:
- Memperlancar sirkulasi darah
- Menghangatkan badan
- Menurunkan tekanan darah tinggi
- Menambah vitalitas
- Memperbaiki pencernaan
- Menghilangkan pegel-linu dan masuk angin.
Khasiat-khasiat
Tambahan
Mengkudu memiliki khasiat-khasiat lain yang belum dibuktikan secara medis,
namun secara empiris telah banyak orang yang mengalami perbaikan dan
peningkatan kesehatan setelah mengkonsumsi sari buahnya. Beberapa problem
kesehatan yang dapat diatasi dengan menggunakan Mengkudu:
- Sistem pencernaan: Perut kembung, luka pada usus halus, radang
lambung, muntah-muntah dan keracunan makanan.
- Sistem pernapasan: Batuk,bronchitis, sakit tenggorokan, TBC,
kolera, demam pada bayi, sinusitis, asma.
- Defisiensi daya tahan tubuh: Penyakit virus Epstein-Barr, candidiasis
kronis, penyakit akibat infeksi virus HIV, kekurangan tenaga (AES=altered
energy syndrome).
- Sistem kardiovaskular: Kolesterol tinggi, penebalan otot jantung,
meningkatkan transportasi oksigen di dalam sel.
- Gangguan menstruasi: Sindrom pramenstruasi, siklus haid yang tidak
teratur, nyeri pada waktu haid.
- Penyakit-penyakit dalam tubuh: Diabetis, hepatitis kronis, sakit
pinggul, sakit kepala, gangguan fungsi ginjal, kencing batu, ganguan pada
hormone tiroid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar