sekilas cerpen
Perkemahan tak terlupakan
Pada sore itu yono mengikuti perkemahan
di sekolahnya dengan teman – temannya. Dia pun mencari sahabatnya untuk diajak
bersama dalam kegiatan PENSI nanti.
“mana
Anto mana dia? Siapa yang tahu Anto dimana?” kata yono dengan gelisah.
“woe,
Yon! Dia disini Yon!” kata Rachel teman dari gugus lain.
“hey,
bro nanti waktu kegiatan PENSI denganku ya?” kata Yono.
“yeah,
mau PENSI apa to ?” kata Anto.
“stend
up komedi aja? Bisa kan kamu ?” kata Yono.
“ya,
insya allah , bisa!” kata Anto dengan penuh percaya diri.
Matahari mulai melambaikan tangan, malam
telah datang. Waktu sekumpulan kayu di bakar untuk api unggun. Lampu – lampu
mati, suasana pun sunyi, Yono dan Anto tak biasa dengan lampu mati dan mereka
pun saling takut. Saat itu diawal percakapan dari bibir Yono.
“To,
To lihat tuch semua lampu mati kok ruang TIK nyala lampunya? Kata Yono dengan
penuh rasa takut.
“
haduh, kamu tuh tak usah takut – takuti aku kenapa? Kata Anto dengan wajah
pucat sekali.
“bener
To! Lihat sendiri!!!” kata Yono dengan yakinnya.
“sudah,
ndak usah di bahas!” kata Anto.
“ayo
ikut aku ke WC dulu , sudah di ujung tanduk ! to!!!” kata Yono.
“ya,
kak izin mau ke WC teman saya sudah ndak kuat kak ! kata Anto izin ke kak
pembimbing.
Saat berjalan di tengah – tengah kelas dan
sesudah dari WC. Mereka memulai percakapan lagi.
“heh,
Yon ? lihat, bener Yon yang kamu katakan tadi !”. kata Anto dengan penuh
penasaran.
“
kamunya sih di bilangin nggak percaya, sudah ayo cepat kita ikuti api unggun!”
kata Yono.
Saat mereka sudah kembali, mereka mulai
takut, dan Yono berkata.
“ya TUHAN
!!! To apa tuh inalillahi!” Kata Yono.
“apa?
Jangan bikin aku tambah pucat to masya allah !” kata Anto.
“ beneran
To, lihat barat ruang TIK tuh !” kata Yono sambil menunjuk degan ragu – ragu tempat
itu.
“yaaaaaaaa
TUHAN ! (HANTU apa itu..)” kata Anto dengan badan sangat lemas dan wajah pucat.
Anto pun pingsan dan diantar ke uks
sekolah, untuk diobati . setelah itu , dia pun terbangun dari pingsannya, di
akibat kan melihat sosok hantu di sebelah barat ruang TIK itu. Anto berkata
kepada Yono.
“Yon,
masak tadi tuh beneran sih yon?” kata Anto.
“ya, To
biasa saja disini ada banyak kakak Pembina kok, ayoh kita jadi PENSI to?” kata
Yono.
“ya
ayoh,” kata Anto.
Setelah PENSI, tadi malam pada pagi hari
dimulainya apel penutupan perkemahan tersebut di umumkan juara PENSI. Yono dan
Anto pun dapat juara 3. Sungguh senangnya mereka berdua. Dan mereka berkata.
“Alhamdulillah
, To!!! Kata Yono.
“ya
Tuhan, allhamdulillah juga Yon !!! kata Anto.
Perkemahan
pun di akhiri dan mereka pun pulang dengan penuh gembira dan menandai peritiwa
ini adalah PERKEMAHAN TAK TERLUPAKAN.
. . . . SELESAI
. . . .
by: felix
Tidak ada komentar:
Posting Komentar