Rabu, 10 Juni 2015

my life of my journey. on juny 10 th - 2015. at 09:25 pm

Canda seorang penjual nasi

     Saat aku habis pulang dari rumah Adit , aku pun sangat ngantuk dan lelah. Lalu ku pergi di warung beli nasi pecel. Penjualnya mengajak mengobrol pada ku.

"hayo. Bar minum apa kok nampaknya seperti orang mabuk?" Kata penjual nasi.

"Nggak pernah mabuk buk. Aku cuma lelah abis dari sawah langsung ke rumah temen untuk buat bajul carnival."jawabku sambil ngantuk dan capek.

"Oh. Ibuk kira habis mendem. Hehehe." kata penjual nasi sambil bercanda.

    setelah aku selesai makan kini ku waktunya membayar makanan nasi pecel tadi di warung.

"sudah buk ! Nasi, minumnya ini. Berapa semuanya?" Kata ku sambil memegang dompet.

"7 ribu. Idih dompetnya tebel. Sering ajak ceweknya keluar ya mas, dilihat dari penampilan dan dompet mas yang tebel."kata penjual nasi.

"oh ya 7 ribu kan buk, nih. Nggak buk semua cewe nggak ada yang mau saya ajak keluar buk. Nggak tau kenapa buk. Orang saya sendiri juga bingung."kata ku sambil membayar dan me jawab gurauan ibu penjual nasi tadi.

   Setelah itu aku pulang dan tidur, sebab aku capek dan sangat lelah. Jika sesuatu yang membuat kita jenuh, maka dari itu untuk menghadapinya harus semangat dan ikhlas untuk menjalani nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar